Kamis, 22 Januari 2009

Apple Untung Besar di Tengah Resesi

CUPERTINO, RABU - Di tengah resesi ekonomi yang melanda AS dan berimbas ke seluruh dunia, Apple malah menangguk untung besar. Bahkan, hasil keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2009 yang berakhir pada 27 December 2008 yang lalu menembus rekor pendapatan dan keuntungan tertinggi sepanjang sejarah.

Perusahaan menempatkan rekor pendapatan 10,17 milyar dollar AS dan rekor keuntungan bersih per kuartal sebesar 9,6 milyar dollar AS atau 1,78 dollar AS per saham cair. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, pendapatannya baru 9,6 milyar dollar AS dan keuntungan bersih per kuartal 1,58 dollar AS per saham likuid.

Margin kotor 34,7 persen atau sama dengan di kuartal tahun sebelumnya. Penjualan internasional menyumbang pendapatan terbesar yakni 46 persen dari total pendapatan kuartal.

Apple telah menjual 2.524.000 komputer Macintosh di kuarter ini atau naik 9 persen dari kuartal tahun lalu. Perusahaan juga menjual 22.727.000 unit iPod di kuarter ini, naik 3 persen dari kuarter sebelumnya. Per kuartal ini, iPhone terjual sebanyak 4.363.000 unit, naik 88 persendari kuartal tahun sebelumnya.

"Bahkan di masa situasi ekonomi yang berat ini, kami sangat bangga melaporkan pendapatan dan keuntungan per kuartal terbaik dalam sejarah Apple - melebihi 10 milyar dollar AS keuntungan per kuartal untuk pertama kalinya," ujar Steve Jobs, CEO dari Apple dalam rilis persnya.

Sementara itu, CFO Apple Peter Oppenheimer mengatakan hasil yang memuaskan ini menghasilkan lebih dari 3.6 milyar dollar AS tunai pada kuartal ini. Untuk kuartal kedua tahun fiskal 2009, lanjutnya, Apple mengharapkan keuntungan sekitar 7,6 milyar dollar AS sampai 8milyar dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar